Geng ini berbasis di Los Angeles, namun diyakini saat ini memiliki 500.000 anggota di seluruh dunia, dan dikenal sebagai yang terkejam.
Mereka bergerak pada pembunuhan bayaran, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, hingga tindakan kriminal lainnya.
Beberapa pendiri geng adalah pemuja setan, meski koneksinya telah memudar selama 30 tahun terakhir.
Tapi nama panggilan dan tato mereka melambangkan citra setan, tanda tanduk yang dikenal sebagai "la garra" refrensi Spanyol untuk cakar setan.
Bahkan para anggota MS-13 mengatakan kepada penyidik bahwa mereka melakukan kejahatan atas perintah "la bestia" atau "The Beast" alias Iblis.
Jauh sebelum mereka dikenal MS-13 disebut Stoners Mara Salvatrucha seperti namanya, mereka adalah penggemar rokok ganja sejak 1970-an.
"Beberapa anggotanya adalah pengikut Setan keras yang menyembah iblis dan bertindak lebih jauh dengan mempraktikkan pengorbanan hewan yang mengerikan," tulis Thomas Ward, seorang profesor antropologi di University of Southern California.
Tahun 1980-an gelombang El Savador melarikan diri dari perang sudara di negara itu, termasuk beberapa konflik yang mendukung geng dan mulai mengubah MS menjadi geng jalanan.
Pada pertengahan 1990-an ketika kekerasan terjadi di LA, geng mendorong melewati Washington DC untuk melakukan penyerangan dan mengancam keselamatan publik.
Mulai masa jabatan kedua Presiden Bill Clinton, pemerintah AS menghancurkan kekerasan geng dengan melakukan deportasi ribuan anggota MS-13 ke El Savador, Guatemala, dan Honduras.