"Saya sendiri sudah beberapa kali naik ke atas reog dan merasakan sensasi bisa berada di atasnya. Tapi, saya belum pernah tahu ada Reog Kelantan atau Reog Kuala Lumpur, ya saya tidak tahu ya apa memang ada," imbuh Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menuturkan, bahwa masyarakat Indonesia harus berkaca dengan budaya pantun yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dari dua negara, Indonesia dan Malaysia.
Masyarakat Indonesia, menurut Sandiaga Uno, harus kerap menggunakan. Termasuk harus sering menampilkan reog dalam seni pertunjukkan.
"Kalau tidak kita gunakan, ya kita bisa kehilangan lagi, termasuk reog," tutur Sandiaga Uno. (*)