Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dollar Amerika Anjlok Begitu Saja, Vladimir Putin Jalankan Strategi Cerdik untuk Junjung Tinggi Rubel Rusia di Tengah Konflik Ukraina, Negara Barat Tepok Jidat Tak Bisa Apa-apa

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 18 April 2022 | 15:42
Putin dan Joe Biden
Instagram/Joe Biden dan Rex Features

Putin dan Joe Biden

Emas yang dimiliki oleh rumah tangga India diperkirakan mencapai 40 persen dari PDB. Secara budaya dan psikologis, emas memiliki daya tarik besar di India, Cina, dan Rusia.

Rusia memiliki lebih dari 50% cadangan devisanya dalam bentuk emas. Membuatnya masih bisa bertahan sangat lama meski menghadapi sanksi ekonomi dari AS dan sekutunya.

Jika gagasan Putin meninggalkan dollar AS terus berlanjut sekalipun krisis di Ukraina sudah berakhir, dan kemudian diikuti negara-negara lain, maka hal itu tentu jadi mimpi buruk untuk Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Punya Alasan Khusus Kenapa Rutin Minum Air Kencingnya Sendiri, Artis Senior yang Belum Menikah di Usia 57 Tahun Minta Doa Agar Diberikan Jodoh Terbaik: Jadi Teman Hidup

Imbasnya, banyak negara bisa jadi tak akan lagi menumpuk dollar dalam cadangan devisanya.

Dollar AS akan pulang kampung ke negara asalnya, membuat stok dollar melimpah di negaranya, dan membuat inflasi menjadi gila-gilaan di AS.

Lagipula, China yang merupakan raksasa ekonomi dunia saat ini, sudah sering mengampanyekan untuk meninggalkan dollar AS sebagai mata uang regional.

Perang Rusia terhadap Ukraina dan kebijakan Putin bisa jadi titik balik perubahan radikal dalam penggunaan dollar, hal ini pula yang membuat AS sangat berhati-hati dalam menyikapi ancaman Rusia.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x