Adenokarsinoma esofagus adalah jenis kanker esofagus yang paling umum di Amerika Serikat. Sementara kanker skuamosa esofagus dan laring jarang terjadi di Amerika Serikat.
Namun, secara global, karsinoma sel skuamosa esofagus jauh lebih umum daripada adenokarsinoma.
Studi ini menemukan bahwa 2.108 peserta mengembangkan kanker esofagus atau laring dari 1995 hingga 2011.
Dari jumlah tersebut, 931 orang mengembangkan adenokarsinoma esofagus, 876 mengembangkan karsinoma sel skuamosa laring, dan 301 mengembangkan karsinoma sel skuamosa esofagus.
Peningkatan risiko hampir sama bahkan ketika faktor risiko lain untuk jenis kanker ini, seperti jenis kelamin, status merokok, obesitas, dan konsumsi alkohol, dipertimbangkan.
Abnet dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa 16,92% kasus karsinoma sel skuamosa laring dan 17,32% kasus karsinoma sel skuamosa esofagus di Amerika Serikat mungkin terkait dengan GERD.
Apa yang Harus Dilakukan dari Temuan?
Jika temuan ini dikonfirmasi oleh penelitian lebih lanjut tentang GERD dan kanker esofagus dan laring, hal itu dapat memandu pengawasan klinis pasien GERD di masa depan.
"Semua studi observasional memiliki keterbatasan dan studi kami sendiri tidak mengkonfirmasi bahwa GERD meningkatkan risiko untuk semua kanker ini. Kami berharap publikasi kami dapat mengarahkan peneliti lain untuk menguji hipotesis ini dalam studi masa depan," kata Abnet.
GERD adalah salah satu faktor risiko kanker esofagus dan laring, tetapi bukan yang paling serius.
"Di Amerika Serikat, tembakau dan asupan minuman beralkohol berat adalah penyebab utama kanker skuamosa esofagus dan laring, jadi menghindari paparan tersebut adalah tindakan pencegahan yang paling penting," kata Abnet.
"Temuan kami seharusnya tidak membuat khawatir orang yang didiagnosis dengan GERD," tambahnya.
"Tindakan terbaik bagi mereka yang memiliki gejala GERD adalah berbicara dengan dokter mereka tentang modifikasi gaya hidup atau intervensi medis yang dapat meringankan gejala GERD mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka," ujarnya.
"Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan tes dan perawatan khusus tambahan untuk GERD, tetapi apakah perawatan ini juga dapat mengurangi risiko kanker esofagus dan laring masih harus ditentukan," tandasnya. (*)
Source | : | Verywell Health |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar