Ia hanya bisa pasrah sambil berusaha tidak panik ketika mobilnya dihantam kereta.
Spontan, Ustaz Ahmad Yasin menutup matanya ketika mobil terbanting sejauh beberapa meter.

Sopir mobil yang tertabrak KRL di Depok bakal dituntut KAI. Ternyatra sopir mobil punya jabatan mentereng di Ponpes.
"Ya udah saya pasrah saja, dan saya tidak panik, mobil kebanting dan saya tutup mata saya pakai tangan," katanya.
Ustaz Ahmad Yasin mengucapkan 'Allahu Akbar' sebanyak tiga kali hingga kereta yang menghantamnya berhenti.
"Saya sebut "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar." Tiba-tiba keretanya berhenti," katanya.
"Saya pikir keretanya lewat dan alhamdulilah saya selamat," sambung Ustaz Ahmad Yasin.
Perlahan, Ustaz Ahmad Yasin membuka matanya dan melihat kaca mobilnya pecah.
Ia langsung berinisiatif keluar dari mobil.
"Saya mau keluar saya lepas safety belt, kemudian saya inisiatif keluar dan langsung loncat pagar, khawatir mobil terbakar atau apa," katanya.
Ustaz Ahmad Yasin keluar dari kaca depan lantaran pintu kanan dan kiri terhalang kereta dan pagar.
"Udah saya bismillah, keluar dan loncatin pager," tuturnya.