"Enggak kan Riconya mau dikeroyok orang. Saya ngebela, ngelerai," kata Putra.
Adapun pengeroyokan itu terjadi ketika teman perempuan Rico (Chika) mendatangi meja Nur Alamsyah.
Tak diketahui detail apa yang terjadi, Rico tiba-tiba mendatangi meja korban dan terjadilah pertengkaran.
"Temannya Rico (menghampiri MNAlalu terjadi pertengkaran). Saya lihat Rico mau dikeroyok hampir mau meninggal Riconya terus saya lerai. Makanya belum bisa banyak komentar saya," ujar Putra.
"Kan Rico-nya dikeroyok orang, ya saya membela, melerai," lanjut Putra.
Putra berharap ada perdamaian dalam kasus pengeroyokan ini.
"Doain semoga bisa mediasi, bulan suci bulan Ramadhan kan. Bagusnya memaafkan," tutur Putra.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, polisi tidak memastikan apakah Putra dan Rico ada dalam pengaruh alkohol saat dugaan penganiayaan berlangsung.
Sebab, peristwa itu terjadi pada 2 Maret 2022, sementara korban baru membuat laporan pada 16 Maret 2022.
"Peristiwa tidak dilaporkan saat kejadian, sedangkan (pengecekan) pengaruh alkohol sudah tidak efektif setelah 14 hari kemudian. Kecuali, yang bersangkutan diperiksa saat kejadian," jelas Budhi, Rabu (13/4/2022).