Gridhot.ID-Kasus pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino ramai diperbincangkan.
Putra Siregar dan Rico Valentino kini harus mendekam dipenjara lantaran ditetapkan jadi tersangka.
Selain itu, nama Chandrika Chika disebut menjadi akar penyebab keduanya melakukan tindak pengeroyokan.
Chika sendiri pada Kamis (21/4/2022) telah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian terkait keterlibatannya.
Sementara itu, diketahui korban pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino bernama Nur Alamsyah.
Nur Alamsyah dikeroyok Putra dan Rico di sebuah kafe kawasan Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022.
Lantas siapa sebenarnya Nur Alamsyah, korban dari pengeroyokan Putra dan Rico?
Beredar kabar bahwa Nur Alamsyah merupakan anak dari Syafruddin Kambo atau Haji Syafruddin.
Mengutip TribunStyle.com, Haji Syafruddin adalah mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja sejak 15 Agustus hingga 20 Oktober 2019.
Haji Syafruddin juga dikenal sebagai Komisaris Jenderal Polisi.
Tak sampai di situ, Haji Syafruddin pernah menjabat sebagai Wakapolri pada tahun 2016-2018.
Saat ini, Haji Syafruddin merupakan Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW dan Kepala Museum Nabi Muhammad SAW.
Nur Alamsyah sendiri adalah putra bungsu Haji Syafruddin yang sangat dibanggakannya.
Agaknya hal ini membuat netizen tak heran jika Rico dan Putra langsung jadi tersangka.
Namun disebut kuasa hukum Nur Alamsyah, kliennya sudah sempat mengajak berdiskusi, namun tidak diindahkan.
Alhasil kliennya meneruskan perkara ini ke jalur hukum.
Melansir GridFame.id, kini Haji Syafruddin mengunggah foto anaknya dengan pipi yang nampak merah di Instagram.
Dalam foto itu, tampak Nur Alamsyah yang tengah membaca Al-Quran.
Haji Syafruddin menulis bahwa saat ini Nur Alamsyah tengah berada di Mekkah.
Netizen kemudian salah fokus dengan luka kemerahan yang berada di pipi Nur Alamsyah.
Namun memang bentuknya kurang jelas karena tertutup masker.
Di kolom komentar, nampak netizen mendukung Nur Alamsyah untuk memproses hukum Rico dan Putra.
Bahkan ada yang menyebutkan untuk jangan ada kata damai.
Di sisi lain, Putra menyebut bahwa Rico babak belur dan hampir meninggal.
Kata Putra, dia datang membantu karena Rico lebih dulu mendapat ancaman dari Nur Alamsyah dan teman-temannya.
"Rico mau dikeroyok orang, saya ngebela ngelerai," kata Putra usai diperkenalkan sebagai tersangka di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Bahkan menurut Putra, Ricosaat itu sudah babak belur sebelum dia datang membantu.
Rico juga disebut hampir kehilangan nyawa.
"Rico hampir mau meninggal, terus saya lerai," kata Putra.
(*)