Gridhot.ID -Sejumlah janji manis dilontarkan Steno Ricardo demi bisa mendapatkan hak asuh anak.
Diketahui, Steno Ricardo telah resmi bercerai dari Mawar AFI pada Januari 2022 lalu.
Dalam perceraian tersebut, Steno menggugat dengan point-point yang merugikan Mawar, salah satunya perihal hak asuh anak.
Steno yang kini menikahi mantanbaby sitter itu ingin hak asuh anaknya tidak jatuh ke tangan Mawar.
Mengutip TribunnewsBogor.com, hal itu terkuak dari pengakuan Steno kepada Mawar lewat chat WhatsApp.
"Demi Allah aku cinta anak-anakku, gak akan ada yang bisa gantiin perasaan itu. Aku berjanji tidak akan ada yang menelantarkan kalian," tegas Steno dalam chat WhatsApp.
Steno meminta agar Mawar tidak lagi ikut campur dalam pernikahannya dengan Susi, eks baby sitter.
Menurut Steno, Mawar belum menghikhlaskan pernikahan baru sang mantan suami.
"Tolong ikhlaskan pernikahanku, Ini adalah hak mutlak tanpa bisa ditahan oleh siapapun. Tenangkan pikiranmu," tuturnya.
Untuk lebih membuktikan janji tulusnya pada anak, Steno tak segan akan menceraikan Susi.
Dengan syarat, apabila Susi berlaku kasar pada anak-anaknya, Steno tak segan akan meninggalkan mantan babysitter yang menjadi istrinya itu.
"Demi Allah. Apabila istriku nanti matah, menyakiti, tidak memberikan kasih sayang kepada anak-anak kita, atau apapun yang membuat aku jauh dari mereka."
"AKAN AKU CERAIKAN. Dan aku siap bikin surat pernyataan yang ditandatangani oleh dia," tulis Steno.
Maka dari itu, Steno memelas dan memohon agar Mawar menyerahkan anak-anak berada dalam asuhannya.
Dalam sidang mediasi, sebenarnya sudah diputuskan kalau Mawar adalah penerima hak asuh anak.
"Proses yang sekarang saya sedang jalani itu (gugatan) hak asuh anak. Alhamdulillah, kemarin sudah mediasi dan berhasil, hak asuh ada di saya dinyatakan," ujar Mawar saat ditemui Kompas.com di Polres Metro Depok, Selasa (5/4/2022).
Mawar mengatakan, majelis hakim Pengadilan Agama Depok akan mengesahkan hal tersebut dalam sidang putuskan.
Namun disebutkan Mawar, sang mantan suami kini justru menjelek-jelekkan namanya demi bisa dapat hak asuh anak.
"Beliau ingin membuktikan bahwa saya cacat, sebagai handdahnah, anak-anak saya yang masih mumayiz (dibawah 12 tahun)," tulis Mawar di Instagram story.
"Katanya bisa dibilang saya gak capable sebagai ibu kandungnya," tambahnya.
Maka dari itu, Mawar heran dengan sikap Steno.
"WoW. Bingung aja saya, kalau saya yang seburuk yang beliau katakan di isi gugatan, kenapa pernikahan kami bisa bertahan 9 tahun, dengan 3 anak yang sehat, terdidik dan Insya Allah berakhlak dan berbudi pekerti yang baik," ungkapnya.
Lanjut Mawar, Steno juga menyebut mantan istrilalai merawat anak-anak lantaran sibuk dengan pekerjaan.
Tudingan itu dibantah Mawar, pasalnya setelah cerai, ia justru tidak menerima nafkah anak dari Steno.
"Pihak beliau berkata, video call saya dengan anak saya di jam 10 malam, adalah bukti saya lalai. Saya bercerai saya kembali bekerja, iya. Kalau gak, gimana bisa saya back up ketika bapak ngasih nafkah di tengah/akhir bulan dan jumlahnya tidak tentu," tambahnya.
Ketika semua keburukannya dibongkar oleh Mawar, Steno memberikan perlawanannya.
"Aku mohon, jangan buat anak-anak jauh dariku, karena kamu melarang orang yang akan aku nikahi," tegasnya.
"Selama 9 tahun menikah, kamu tahu gimana cintanya aku sama anak-anak, itu gak akan pernah berubah sampai kapanpun," pungkasnya.
(*)