Ia mengaku sampai diajak ke kamar mandi hingga disuruh melihat alat kelaminnya.
"Pelecehannya adalah karena saya ditinggal sendiri sama om saya itu, jadi waktu dia ke kamar mandi saya diajak, disuruh ikut, disuruh lihat, tapi nggak diapa-apain ya, tapi itu kan sudah masuk pelecehan," ungkap Tessa Kaunang.
Bahkan, Tessa Kaunang mengaku pernah mendapat perlakuan yang lebih parah dan tak layak untuk diumbar ke publik.
Meski ia masih anak-anak, namun Tessa mengaku masih mengingat kejadian buruk itu.
"Pernah ada yang paling parah, tapi kayaknya kurang baik kalau diceritakan di sini, cuma itu adalah pengalaman saya yang menurut saya memang saya tuh sebagai anak-anak, mungkin saya belom sekolah atau sudah sekolah," ungkap Tessa Kaunang.
Meski kejadian tersebut sudah lama berlalu, namun rasa trauma akibat pelecehan seksual tersebut tak akan pernah dilupakan olehnya.
"Pokoknya itu sampai detik ini saya ingat, perlakuan saat kecil itu akan terbawa terus sampai kayak dewasa apapun itu, terutama yang buruk," tutup Tessa Kaunang.
(*)