Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Amerika Serikat Disebut Sengaja Ikut Campur Agar Perang Rusia dan Ukraina Tak Segera Berakhir, Ini Tujuan Kaki Tangan Joe Biden

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 27 April 2022 | 03:42
Militer Ukraina
nrt24.ru

Militer Ukraina

Menurut Rusia cara tersebut dilakukan AS agar masalah-masalah domestik mulai dari politik hingga ekonomi tidak disorot oleh publik.

Antonov mengatakan, Rusia tetap akan bertahan meskipun digempur oleh AS.

Ia menjelaskan bahwa tujuan operasi militer spesial yang dilakukan oleh Rusia bukanlah untuk memusuhi Ukraina, melainkan melindungi rakyat di republik Donetsk dan Lugansk.

Kemudian Rusia juga ingin menghilangkan ancaman dari Ukraina melalui demiliterisasi dan denazifikasi.

Pemerintah AS juga telah mengakui pihaknya ingin kekuatan Rusia terus melemah seiring berjalannya konflik di Ukraina.

Pengakuan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin seusai mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Sekretaris negara AS, Antony Blinken pada Senin (25/4/2022).

Lloyd mengatakan AS siap menggelontorkan uang ekstra sebesar 713 juta USD atau sekira Rp 10 triliun untuk mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya.

Baca Juga: Tidak Bakal Sempit-sempitan, Segini Harga Sewa Mobil Honda City Hatchback Per Hari, Cocok untuk Mudik Ramadhan 2022

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, pernyataan ini disampaikan ketika Lloyd menghadiri konferensi pers di Polandia.

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Lloyd, alasan AS ingin melemahkan Rusia adalah supaya Rusia tidak mengulangi invasi yang sama ke negara lain.

Lloyd meyakini Ukraina masih dapat memenangkan perang ini dengan bantuan dari berbagai pihak.

Koresponden diplomatik BBC, James Landale melihat pernyataan dari Lloyd sebagai statement yang kuat dari pemerintahan AS.

Source :Kompas.com Tribun Wow

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x