Berdasarkan video yang viral di media sosial belakangan ini, pasukan brewok dan gondrong kini demikian menyatu dengan warga.
Bahkan baru-baru ini, pasukan yang diberi gelar setan hijau tersebut berhasil membangun Honai Perdamaian di daerah itu.
Honai perdamaian itu dibangun bersama warga sipil, para tokoh pemuda, juga tokoh masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Dengan sangat menyatunya warga sipil dan TNI Polri tersebut, KKB Papua justeru bak cacing kepanasan.
Dari video yang viral di media sosial, terlihat pasukan brewok itu dekat sekali dengan masyarakat. Mereka saling berbagi makanan, pakaian dan lainnya.
Tak diketahui persis pada lokasi mana video tersebut diabadikan dan kapan kebersamaan antara warga dan pasukan bresok itu tercipta.
Namun dari gambar yang ditampilkan, terlihat jelas betapa dekatnya prajurit TNI Polri itu dengan warga Papua yang berada di Kabupaten Nduga itu.
Namun dari balik kedekatan prajurit dan warga itu, tertebar aroma lain bagi Panglima Egianus Kogoya.
Sang panglima ini dikabarkan semakin cemas. Sebab ruang geraknya makin sempit semenjak hadirnya Pasukan Brewok dan gondrong yang ada di Tanah Ndugama itu.
Tak hanya keberadaan para prajurit tersebut, tetapi banyaknya anggota yang diterjunkan ke Nduga pun jadi masalah tersendiri bagi Egianus Kogoya yang merupakan Panglima TPNPB Kodal III Ndugama itu.
Kesulitan yang dihadapi sang jenderal KKB, adalah pertama, sulitnya mereka keluar masuk kampung sekadar mencari tambahan bahan makanan.