Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Pantangan Bagi Umat Islam Terpampang di Gapura, Ini Sejarah Masjid Sunan Ampel Surabaya, Ramai Dikunjungi Wisatawan Lokal Hingga Mancanegara di Akhir Bulan Puasa

None - Jumat, 29 April 2022 | 11:42
Masjid Sunan Ampel, Surabaya.
Bappeko.surabaya.go.id

Masjid Sunan Ampel, Surabaya.

Masjid ini juga masih dipengaruhi alkuturisasi budaya lokal dan Hindu-Buddha lewat arsitektur bangunannya.

Masjid Ampel menggunakan kayu jati yang didatangkan dari beberapa wilayah di Jawa Timur.

Atap masjid mempunyai ciri khas masjid bersejarah lainnya, seperti Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta dan Masjid Agung Surakarta, yakni menggunakan sistem atap tumpang tiga.

Bangunan utama masjid ditopang menggunakan tiang penyangga yang tampak kokoh, meski usianya ratusan tahun.

Baca Juga: Cocok Dikunjungi Saat Liburan ke Solo, Ini Sejarah Masjid Agung Surakarta yang Umurnya Lebih dari 4 Abad

Dalam kompleks masjid, terdapat makam Sunan Ampel.

Berdasarkan informasi dari situs Indonesia.go.id, makam ini menarik pengunjung bukan hanya karena peristirahatan seorang wali.

Lebih dari itu, sejarah dan ornamen di makam tersebut memiliki daya tarik karena dipengaruhi kultur asal ibu Sunan Ampel, yaitu putri Raja Champa sebuah kerajaan kuno yang menguasai wilayah Vietnam.

Ada lima gapura yang mengelilingi masjid Sunan Ampel yang menggambarkan ajaran Mo Limo atau pantangan terhadap lima hal bagi umat Islam.

Pantangan yang termaktub di gapura tersebut adalaah, larangan main perempuan, larangan mabuk, larangan main judi, larangan mencuri, dan larangan mengisap candu atau ganja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masjid Sunan Ampel di Surabaya, Wisata Religi yang Pikat Turis Asing".(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x