Mengalami kondisi langka, keluarga Gen Halilintar lantas berdoa.
"Ya Allah ampunilah kami dan kedua orang tua kami, keluarga besar kami, dab seluruh Stars Bebaskan kami dari api neraka-Mu," ungkap Lenggogeni Faruk.
Sementara itu, pimpinan Gen Halilintar, Halilintar Anofial merekam isi tempat tinggalnya.
Rupanya saat hujan es berganti hujan lebat, kediaman Gen Halilintar kemasukan air.
Bahkan pohon dan tenda di depan tempat tinggal mereka porak poranda akibat angin dan hujan lebat.
"Hujan es, hujannya masuk rumah. Di sini udah banjir tuh. Air masuk ke sini tuh. Enggak biasa hujan nih. Tumbang semua, tumbang (pohon)," ungkap Halilintar Anofial.
Mengecek seluruh rumah, kakek Ameena itu hanya bisa menghela napas.
Pasalnya, air hujan sudah memenuhi dapur, tempat sholat dan beberapa bagian lainnya.
Lalu di kamar anak-anak perempuannya, Halilintar Anofial merekam air yang sudah merembes ke tembok dan mengucur dari atap.
Mendapat musibah berupa hujan es dan banjir, Gen Halilintar hanya bisa pasrah.
"Makanya berisik hujannya. Itu hujan es," kata Sohwa Halilintar.