Gridhot.ID - Israel dan Palestina hingga detik ini memang masih berseteru.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pasukan Israel bahkan kembali menyerang warga Palestina yang melaksanakan ibadah salat Jumat terakhir bulan Ramadhan 2022 di masjid Al Aqsa.
12 warga Palestina dilaporkan terluka akibat kejadian yang terjadi pada Jumat, 29 April 2022 tersebut.
Duniapun terus geram terhadap tindakan pasukan Israel ke rakyat sipil Palestina.
Salah seorang remaja asal Inggris sampai harus menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri untuk memahami konflik yang terjadi gara-gara kelakuan para pasukan Israel.
Dikutip Gridhot dari Intisari, sebagai seorang remaja yang tumbuh di pinggiran kota yang nyaman di London utara, jantung komunitas Yahudi Inggris, Joel Carmel memiliki hasrat tunggal: membela Israel.
"Sinagog saya, gerakan pemuda saya, sekolah saya semuanya organisasi Zionis. Zionisme berarti bukan hanya Israel yang berhak untuk hidup tetapi secara aktif membela Israel," katanya sebagaimana dilansir Business Insider pada Juli 2020
Dalam gelembung ini, semua kritik Israel bias, kata Carmel, putra seorang rabi.
"Semua orang menentang kami. Segala sesuatu di MSM adalah anti-Israel, dan kami memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan sisi lain," katanya.
"Itu berarti mengatakan apa yang dilakukan Israel selalu merupakan masalah keamanan dan Israel harus melakukan apa pun yang harus dilakukan untuk mempertahankan diri."
Carmel menjadi seorang pemuda fanatik untuk Sion - keajaiban kampanye pro-Israel.