Lalu menikmati suasana masyarakat pedesaan di Desa Aan, serta menikmati sejumlah fasilitas seperti permainan swing, wisata alam, dan panen madu kele.
Budidaya madu kele (lebah trigona), selama ini memang menjadi icon di Desa Aan. Wisatawan selain dapat melihat aktivitas budidaya, juga bisa menikmati langsung madu kele yang baru habis dipanen.
"Cocok juga menjadi wisata edukasi bagi keluarga, bagaimana budidaya madu kele, sampai mencoba madu kele. Jadi saat ini kami di Desa Aan, sudah siap untuk menyambut wisatawan ke desa kami saat liburan panjang ini," jelasnya.
Ia mengatakan, selama ini kunjungan wisatawan ke Desa Aan masih didominasi wisatawan domestik. Belum lama ini Desa Wisata Aan, juga dikunjungi oleh rombongan Dirjen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kami banyak mendapatkan masukan dan evaluasi. Dari sana kami bercermin dan kami sudah siap menerima kunjungan wisatawan serangkaian libur Lebaran,” terang Wira Adnyana. (*)