"Beliau bilang, kamu jadi aspri ku ya yang ke-9," ujar Iqlima Kim.
Namun penawaran itu tidak tercatat dalam kontrak tertulis.
Iqlima Kim mau saja dengan penawaran tersebut, mengingat sosok Hotman Paris Hutapea yang tersohor namanya.
"Dia itu, aku akui pengacara hebat," puji Iqlima Kim.
Iqlima Kim mulai bekerja sebagai asisten pribadi Hotman Paris Hutapa. Tugasnya, mempersiapkan segala keperluan si pengacara.
"Seperti kebanyakan Aspri lainnya. Menemani beliau bekerja, membawa barang beliau, mengelap keringatnya, menemani beliau selama syuting," ujar Iqlima Kim.
Setelah lima kali pertemuan, Iqlima Kim memutuskan untuk mundur karena sering cekcok dan tidak terima dengan kata-kata Hotman Paris yang menyakitkan.
(*)