"'Jangan, aku takut anak-anak aku kena mentalnya'," pesan Putra saat itu kepada Septi.
Septi mengaku bahwa anak-anak selalu mencari Putra yang sudah lama tak pulang.
"Biasanya ingatnya subuh-subuh, biasanya mereka kebangun, nanyanya ayah."
"'Ayah mana, Bunda?'"
"Masih suka nyari, tiap hari," tambah Septi.
Ia mengaku selalu mencari cara untuk mengalihkan perhatian anak-anak.
Diketahui, Putra Siregar juga berpesan kepada Septi untuk membawakan sajadah kecil ke penjara.
Selama ditahan, Putra memperbanyak ibadah dan sering tausiyah.
(*)