Mishustin yang berusia 56 tahun itu adalah seorang teknokrat low-profile, yang tak pernah diketahui memiliki hubungan militer atau dinas rahasia.
Adapun pilihan jatuh pada master mata-mata Patrushev setelah melakukan dua jam pembicaraan hati ke hati dengan Putin.
Namun, pilihan ini disebut sebagai pilihan yang buruk mengingat karakter sang jenderal.
"Bagaimana jika, tiba-tiba, Putin memanifestasikan masalah kesehatan yang sangat parah?" tulis outlet berita tersebut.
"Itu mungkin untuk menahannya untuk beberapa waktu, tetapi sekarang perjalanan penyakitnya berkembang."
"Saya tidak ingin menyuarakan ramalan apa pun sekarang, agar tidak meyakinkan Anda sekali lagi, karena dalam situasi ini anda seharusnya tidak terlalu berharap."
Menurut outlet General SVR, Putin sangat mempercayai Patrushev yang sama-sama merupakan mantan intelejen KGB.
Ia menganggap Patrushev sebagai teman dan orang yang bisa diserahi tanggung jawab begitu besar.
"Kami tahu bahwa Putin menjelaskan kepada Patrushev bahwa dia menganggapnya sebagai satu-satunya orang dan teman yang benar-benar tepercaya dalam sistem kekuasaan," tulis outlet General SVR.
"Selanjutnya, presiden berjanji bahwa jika kesehatannya (Putin) memburuk secara tajam, manajemen negara yang sebenarnya akan dialihkan, untuk sementara, ke Patrushev."
Unggahan terbaru tentang masalah medis Putin mengatakan sang presiden akan segera dioperasi.