Usai bertemu Putin pada 1990-an, Patrushev diangkat menjadi Kepala Dinas Intelijen Domestik Rusia.
Jabatan itu ia emban selama satu dekade.
Mengutip New York Post, ia juga menjadi bagian dari Dewan Keamanan Putin pada 2008.
Mantan mata-mata itu dilaporkan berada di antara kader penasihat Putin selama aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina pada 2014.
Patrushev juga pendukung garis keras invasi ilegal Putin saat ini ke Ukraina.
Pekan lalu, dalam sebuah kesempatan wawancara yang langka dengan surat kabar Rusia yang dikelola negara, Rossiyskaya Gazeta, Patrushev menuduh Amerika dan Eropa mendukung ideologi neo-Nazi di Ukraina dan berusaha menarik konflik keluar “sampai Ukraina terakhir.”
Patrushev juga mempertegas pernyataan palsu Kremlin yang mengatakan Ukraina dan Rusia adalah satu, dibagi hanya atas perintah kekuatan Barat.
(*)