GridHot.ID - Jagat maya dihebohkan dengan kisah sejumlah pedagang pecel lele yang sukses.
Pasalnya, melansir tribun-video.com, sebagai wujud syukurnya yang diperolehnya ia pun tak lupa dengan warga kampung halamannya.
Sukses menjadi pedagang pecel lele di perantauan tak membuat warga Desa Bugoharjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan lupa dengan kampung halamannya.
Dilansir dari tribunjateng.com, video sejumlah pedagang pecel lele asal Desa Bugoharjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan menebar uang dari atas masjid viral.
Video aksi sejumlah bos pecel lele itu diunggah oleh beberapa akun media sosial.
Di antaranya Instagram @lamongan.update pada Minggu (8/5/2022).
Dalam video itu terlihat sejumlah pria yang berada di atas atap masjid.
Orang-orang itu lalu menghamburkan uang kertas dari atas.
Sedangkan puluhan warga uang terdiri dari anak kecil hingga dewasa tampak berebut mengambil uang.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@fariedromdhoni "Lebih baik dibagikan dirumah satu2 bukan dihambur2kan gitu, kesannya kek sombong/kurang sopan"
@niengg_tyas57 "Niatnya baik tapi caranya tidak patut buat dicontoh apa lagi itu tempat ibadah"
@argadinata__ "ya pasti mereka uda ngasih secara lgsg jg, ke orang yg gk mampu, anak yatim dll. Ini hanya sebagian aja buat nambah kebahagiaan orang situ... Toh orang situ santai aja, banyak yg senang tu.. Kita yg gk disana y mending nyimak aja"
@agungjackk_ "semoga berkah , tp saran nya jngn di atas masjid kaya gk punya sopan santun"
Dilansir dari Kompas.com, aksi ini merupakan tradisi warga setempat yang disebut udik-udikan.
Dan sudah dilakukan sejak lama saat Lebaran.
Kegiatan itu sendiri digelar oleh Persatuan Perantauan Warga Bugoharjo (PPWB).
Dimana para perantau ini berprofesi sebagai pedagang pecel lele dan seafood yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Satu di antara anggota PPWB, Ahmad Yusuf mengatakan jika kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur dan saling berbagi.
Selain udik-udikan, PPWB juga mengadakan acara sosial yaitu khitan gratis bagi warga desa.
Peserta khitan juga diberi uang saku dan perlengkapan shalat.
"Kami juga menyelenggarakan istighasah kubro dan pengajian, dalam rangkaian halal bi halal kali ini," ucap Yusuf.
Kegiatan ini juga mendapat banyak respon baik daei warga.
Selain bisa membantu, kegiatan ini juga cukup unik. (*)
Source | : | Tribun-video.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar