GridHot.ID - Mayangsari merupakan penyanyi tanah air yang namanya melejit karena membawakan lagu yang berjudul 'Harus Malam ini' dan 'Tiada lagi'.
Melansir nakita.id, berkat suaranya yang merdu, Mayangsari berhasil menarik hati para penggemarnya.
Namun, sejak menikah dengan Bambang Trihatmodjo, Mayangsari memilih mundur dari dunia keartisan.
Mayangsari sepertinya ingin fokus mengurus keluarga kecilnya.
Dilansir dari tribunjatim.com, Bambang Trihatmodjo kini memegang tahta jadi Pangeran Cendana yang bergelimang harta.
Ya, Bambang Trihatmodjo anak mantan Presiden Soeharto ini diketahui punya harta senilai Rp28 triliun.
Meski kaya raya, Bambang masih sudi turun tangan kupas kelapa.
Aksinya yang disaksikan Mayangsari didi pelataran rumah itu pun menjadi sorotan.
Meskipun terlahir bergelimang harta dari bapaknya, Bambang Trihatmodjo tak ragu melakukan hal berat seorang diri.
Hal itu diketahui saat Bambang mengupas kulit kelapa di pekarangan rumah mewahnya.
Dengan susah payah, pria berusia 68 tahun tersebut mengupas kelapa muda dengan parang di tangan.
Tak jauh dari tempatnya mengupas kelapa, Khirani sang anak juga juga terlihat melakukan hal yang sama seperti Bambang Trihatmodjo.
Potret kekompakan ayah dan anak tersebut seketika membuat Mayangsari bahagia.
Lewat kolom keterangan, pelantun lagu 'Harus Malam Ini' mengungkap isi hatinya.
"My Morning Love," tulis akun Instagram Mayangsari, @mayangsari_official.
Unggahan ibu satu anak itu pun lantas memembuat sederet artis turut menuliskan komentarnya seperti berikut ini.
isdadahlia: Kiraaan klo mau blajar ngupas kelapa dibelakang papa seyeeemm takut kebacok gk sihhh nakkk
ussypratama: mau kciniiii lagiiiii
ronnie_sianturi: kelapaaa mudaa kelapaaa mudaa..yg hauus yg Hauuus..
wendy_kataro: Mas Bambang Bisa Juga Yah..salute dech
sunartycucu: Wooooowwww... keren nya mba Kiran BS ngupas Klp, SALUT....Krn diluar sana jgn kan Klp, ngupas Salak Aj g BS...... Anak Sultan Yg 1 ini LAIN dari YG LAIN. (*)
Source | : | Nakita.ID,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar