Sebelum bertanding kontra dengan Anake Yamaguchi, menurut Joko, Bilqis intens berkomunikasi dengannya.
"Saya terus mengingatkan, pas berangkat (bertanding) jangan hanya senang-senang saja, tapi ada tanggung jawab yang diemban, semua pemain Uber Cup, khususnya Bilqis, harus bisa menjawab kesempatan yang diberikan oleh PBSI," tutur Joko.
Terkait kemenangan yang diperoleh sang putri, Joko berpesan agar anaknya tak larut dengan kemenangan tersebut dan menjadikan prestasi yang diperoleh sebagai motivasi untuk lebih baik lagi di pertandingan yang lain.
Karakter yang tenang
Sepanjang pertandingan Uber Cup 2022, Bilqia terlihat tenang nyaris tanpa ekspresi maupun suara.
Joko pun mengomentari hal tersebut, ia mengatakan sikap tenang tersebut adalah karakter Bilqis tanpa arahan pelatih atau dirinya sebagai orang tua.
Selain tenang, ia menyebut anaknya adalah seorang pekerja keras.
"Memang stylenya seperti itu, mungkin kalau disuruh (ekspresif) dia menolak. Kami juga tidak mau memaksakan yang penting walaupun (tampak tenang) tapi tidak kalut, tetap kerja keras," ungkap Joko.
Menurutnya saat ini banyak atlet muda bulu tangkis Indonesia seusia Bilqis yang sangat berpotensi. Sehingga ia pun berharap akan lahir "Susi Susanti" baru yang mampu mengangkat bulu tangkis putri Indonesia pada prestasi tertinggi.
(*)