Gridhot.ID - Nama Sheila Saukia memang sudah cukup terkenal di sosial media.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, Shella Saukia yang terkenal sebagai Crazy Rich Aceh tersebut merupakan seorang pengusaha dan selebgram.
Melalui Instagramnya, Shella Saukia memang sering membagikan momen kehidupan mewahnya.
Namun di balik kesuksesan yang dirasakan Shella Saukia kini, ternyata dulu kakak kandung Herlin Kenza ini pernah tinggal di rumah bantuan tsunami.
Dikutip Gridhot dari Serambinews, di rumah bantuan tsunami itulah, Shella merintis usahanya hingga ia berhasil meraih kesuksesan dan dijuluki sebagai Crazy Rich Aceh.
Julukan Crazy Rich disematkan untuk Shella, ini merupakan istilah baru dialamatkan untuk orang-orang kaya yang barasal dari daerah tertentu.
Shella bukan tidak pernah merasakan hidup susah.
Bahkan, ia mengungkapkan kepahitan hidupnya dulu pernah tinggal di rumah bantuan tsunami.
Rumah bantuan tersebut bahkan menjadi saksi bisu kisah keberhasilan Shella saat ini.
Lewat akun TikTok miliknya, Shella mengungkap kisahnya dulu tinggal di rumah bantuan tsunami, namun kini sukses dan berhasil membangun rumah mewah bak istana.
Kisah tersebut awalnya diungkap Shella Saukia melalui akun TikTok pribadinya @shellasaukia.
Melalui video yang diunggahnya, Shella memperlihatkan tempat tinggalnya dulu yaitu rumah bantuan yang diberikan pemerintah usai bencana tsunami.
Kemudian video tersebut juga menampilkan momen dirinya berhasil hidup sukses dan mempunyai rumah bak 'istana' dan mobil mewah.
Video yang diunggahnya di TikTok pun telah ditoton lebih dari 16 juta kali tayangan pada September 2021 lalu.
Selain itu, kisah perjuangan hingga berhasil memiliki rumah bak 'istana' diungkapkan Shella saat menjadi bintang tamu dalam program televisi Rumpi No Secret Trans TV yang tayang pada Rabu (22/9/2021) lalu.
Shella berhasil membangun rumah impiannya tepat di sebelah rumah lamanya yang merupakan rumah bantuan tsunami.
Berawal menjalankan bisnisnya sejak tahun 2015, Shella Saukia yang mulanya tinggal di Aceh Tengah ini lantas pindah ke Kota Banda Aceh pada tahun 2016.
Di Banda Aceh ia mengontrak rumah bantuan tsunami dengan harga empat juta per tahun.
"Waktu itu mampunya rumah bantuan tsunami karena kebetulan murah, cuma 4 juta setahun dan bisa nyicil waktu itu," kata Shella Saukia saat berbincang dengan host Rumpi No Secret, Feni Rose.
Rumah sepetak dengan dua kamar, Shella Saukia menghabiskan hari-harinya di rumah tersebut bersama keluarganya.
Ia juga memulai bisnis dengan memasarkan hijab dan gamis dengan brand miliknya sendiri hingga ke Malaysia.
Di rumah inilah menjadi saksi bisu perjuangan Shella Saukia hingga ia meraih kesuksesan.
Hingga akhirnya, Shella Saukia berhasil membangun rumah impiannya bak 'istana' di akhir tahun 2019 tepat di depan rumah bantuan tsunami yang pernah ia sewa.
Bahkan, rumah bantuan tsunami tersebut kini sudah menjadi hak miliknya.
"Rumah yang aku kontrak udah aku beli. Boleh dibeli, kan itu udah banyak yang punya pribadi rumah bantuan itu, jadi orang tersebut mengontrakkan," ucap wanita 30 tahun ini.
Shella mengaku, ia berhasil membangun rumah bak 'istana', jalan-jalan ke luar negeri hingga memiliki mobil mewah merupakan hasil dari jualannya menjual hijab dan gamis.
Ia menambahkan, jika dirinya dulu memulai bisnis dari nol.
Tak jarang, sulung dari empat bersaudara ini juga pernah mengalami jatuh bangun saat memulai bisnisnya kala itu.
"Titik titik rendah dalam bisnis itu pasti ada, ditipu. Kita udah nyetok barang ni dari China, udah ribuan pcs, pas sampai Banda Aceh banyak yang cancel itu pasti ada," kata Shella.
Namun, dengan prinsip semangat pantang menyerah dan memiliki semangat yang besar, Shella kini telah berhasil meraih kesuksesannya.
"Yang penting niatkan semua karena Allah, terus yang kedua ada kemauan, kalau nggak ada kemauan itu sama aja, kemuan untuk berbisnis, tetap semangat, pokoknya pantang nyerah, hari ini barang nggak laku, besoknya jangan nyerah," pungkas Shella Saukia yang kini memiliki keinginan membangun rumah di Jakarta.
Sebagai informasi, Shella kini merambah ke dunia politik bersama suaminya, Achmad Fitra Budiman.
Keduanya resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional atau PAN.
Hal itu disampaikan Achmad Fitra Budiman dan Shella Saukia saat pengurus DPW PAN Aceh bersilaturahmi ke kediaman mereka di kawasan Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Rabu (11/5/2022) malam.
Pendaftaran keduanya diterima Ketua DPW PAN Aceh, Ir Mawardi Ali, disaksikan Anggota DPR RI Dapil 1 Aceh, Nazaruddin Dekgam dan pengurus DPW PAN Aceh.
Achmad Fitra Budiman mengaku merasa terhormat dan bangga bisa bergabung dengan PAN karena ia menilai partai tersebut merupakan partai anak muda.
"Partainya terbuka, di samping itu Ketum PAN, Pak Zulkifli Hasan selama ini memberikan ruang yang luas bagi anak-anak muda untuk berkarya.
Makanya saya tertarik untuk bergabung," katanya.
Di samping itu, Fitra juga melihat PAN Aceh di bawah kepimpinan Mawardi Ali juga diisi oleh anak-anak muda yang memiliki visi besar untuk pembangunan Aceh ke depan.
"Saya kira, saya akan rugi besar kalau kemudian tidak ambil bagian di PAN," ungkap Fitra didampingi istrinya Shella Saukia.
Dalam kesempatan itu, Fitra juga menyampaikan keinginannya untuk maju pada Pemilu mendatang sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) 2.
Ketua DPW PAN Aceh Ir Mawardi Ali mengapresiasi dan menyambut baik bergabungnya Fitra dan Shella Saukia dengan PAN.
"Ini akan menjadi energi baru untuk PAN Aceh dalam menyambut pemilu 2024," kata Mawardi yang juga Bupati Aceh Besar ini.
PAN Aceh, kata dia, akan sangat terbuka dan selalu memberikan karpet biru kepada tokoh-tokoh ulama, tokoh masyarakat, pengusaha, dan anak muda milenial Aceh.
(*)