Kabar terbaru menyebutkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, KKB melancarkan serangan yang membahayakan penerbangan.
Tindakan yang dilakukan, adalah menembak pesawat Asian One PK-LTF yang hendak mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga pukul 09.30 WIT.
Akibat tindakan tersebut, empat armada penerbangan berhenti melayani rute ke wilayah tersebut.
Aksi berikutnya, adalah membakar perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, masih dalam Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Peristiwa pembakaran rumah guru itu dilakukan pada Jumat 13 Mei 2022 malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia menuturkan, peristiwa itu pembakaran rumah guru itu, terjadi pada pukul 19.00 WIT.
“Pos 408 menerima informasi via HT bahwa telah terjadi pembakaran rumah guru SMA 1 Ilaga,” kata Kamal, Jumat malam.
Atas informasi tersebut, Ipda Kristofol R Lewirissa selaku Kanit Tindak Pidana, Satgas Operasi Damai Cartenz, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Akan tetapi, saat tiba di tempat kejadian perkara, aparat keamanan tak menemukan lagi para pecundang berada di tempat tersebut.
Bersama warga di sekitar lokasi kejadian, aparat pun berusaha memadamkan api hingga sekitar pukul 19.20 WIT.
Atas peristiwa tersebut, Kombes Pol Faisal Ramadhani, Wakil Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, mengungkapkan, bahwa teror yang terjadi dalam dua pekan terakhir dilakukan oleh anak buah Luki Murib.
"Pelaku balas dendam. Luki Murib tewas saat kontak tembak di Kampung Eromaga 23 April 2022 lalu," kata Faisal.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Palu,Tribun papua |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar