"Ya, yang satu dia bilang, 'enak ya loncat dari sini?' terus ke yang lain, 'gue butuh Rp 100 juta', orang itu bilang, 'kamu, tetapi loncat dari sini'. Dia (Medina) bilang, 'iya siap'," tutur Tien.
Kini Medina Zein sudah tidak seperti manusia normal pada umumnya, ia bisa bertindak sesuka hati yang dapat membahayakan diri.
"Ya, kan, sakit, logika, kan, harusnya enggak dong. Nyawa enggak seratus juta," kata Tien.(*)