Sejumlah personel kemudian kembali ke pos untuk bersiaga mengantisipasi segala ancaman teror dari KKB.
"Setelah melakukan konsolidasi, sejumlah personel aparat keamanan di Kabupaten Puncak siaga dalam upaya mengantisipasi aksi lanjutan dari pembakaran tersebut," pungkas Kamal.
Melansir Antara News, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan proses penumpasan KKB di Papua akan berlangsung dalam jangka panjang.
"Posisi kita sama seperti di Sulawesi Tengah lewat pola satuan operasi, yang berjalan normal adalah operasi penegakan hukum, bekerjasama dengan Polri serta instansi lain," kata Andika Perkasa usai meninjau pos skotis Satgas Madago Raya di Poso, Jumat.
Ia menjelaskan, yang menjadi salah satu pengaruh operasi penumpasan KKB akan berlangsung jangka panjang adalah penguasaan medan yang dominan oleh para kelompok separatis.
Keterlibatan TNI sendiri dalam operasi itu, dikhususkan pada keamanan dan bersifat cukup terbatas.
Sehingga pihaknya betul-betulbertindak dengan memperhatikan rambu-rambu operasi supaya tidak menimbulkan masalah baru.
"Kami menjaga pola operasi dengan rambu-rambu yang ada, untuk menjaga jangan sampai ada masalah baru ataupun masalah yang lebih besar lagi," ujar Andika.
(*)