Andi mengatakan, jenazah Hari ditemukan pertama kali oleh Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet sekira pukul 06.30 WIB.
"Mereka menyisir kali dan saat berada di kali antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan saksi melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali," jelasnya.
Saat itu jenazah Hari langsung dievakuasi ke kediamannya di TWM Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, setelah menjalani penyelidikan, Hari diduga meninggal dunia usai terjatuh ke sungai saat akan melihat villanya yang tak jauh dari objek wisata TWM Puncak.
Hari Darmawan sendiri hingga akhir hayatnya fokus di bisnis retail tanpa mau melirik bidang lain.
Hingga kini bisnisnya masih jadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
(*)