Mengutip Surya.co.id, Lamek Taplo memiliki nama lengkap Lamek Alipky Taplo.
Ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan TPNPB Ngalum Gupel.
Namanya pertama kali mencuat saat mengklaim telah menembak jatuh helikopter M 17 milik TNI yang ditemukan di daerah Pegunungan Papua pada Febuari 2020 lalu.
Diketahui, KKB merupakan kelompok yang kerap menebar teror kepada warga sipil maupun aparat TNI-Polri di wilayah Papua.
Mengutip Kompas.com, tujuan KKB Papua adalah melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebelum disebut KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).
OPM didirikan pada 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya. Mereka berniat untuk melepaskan diri dari Indonesia.
Menurut catatan, KKB kerap beraksi di wilayah pegunungan di Papua.
Beberapa kabupaten yang sampai saat ini rawan aksi KKB seperti Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.
Sementara itu, ada5 kelompok yang sudah dipetakan dengan para pemimpinnya, yakni Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi dan Sabinus Waker.
Dari lima kelompok itu, Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya dianggap sebagai yang paling berbahaya.