Namun dari video itu dapat dipastikan bahwa yang bersangkutan bukan anggota biasa di lingkungan KKB.
Pasalnya, selain menenteng senjata api yang cukup canggih, keberanian pria itu pun sepertinya telah terasah.
Artinya, meski cara bertempurnya persis seperti sedang bermain, yakni tembak lalu lari sembunyi, tetapi gerakannya terbilang cukup gesit.
Tanpa mengenakan pelindung kepala, tanpa mengenakan rompi antipeluru, tanpa sepatu sebagai alas kaki, pria tersebut gagah berani mengadapi lawan yang jumlahnya lebih banyak.
Dari video yang viral tersebut, tampak lokasi pertempuran tak seimbang itu, sepertinya berada di area ketinggian.
Sebab tampak jelas barisan bukit dan pegunungan membentang di depan mata.
Sementara persis di samping pria petempur tersebut, sekilas tampak gundukan tinggi dengan barisan pepohonan yang lebat menghijau.
Tak disebutkan kapan insiden pertempuran berat sebelah itu terjadi di Papua.
Tak diuraikan pula akhir dari perempuran sang jagoan KKB melawan TNI Polri itu.
Namun bisa dipastikan kalau sosok tersebut memilih mundur dan mengakhiri penyerangan, karena akan sia-sia hasilnya.
Sebab, selain tak akan sanggup menghadapi TNI Polri yang jumlahnya lebih banyak, dari aspek pemilikkan amunis pun pasti terbatas jumlahnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Palu |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar