"Saya tanya ke security, 'Pak Wirda Mansur ada?' dia bilang 'nggak ada'. Wirda Mansur ke Bandung. Tapi di insta story Wirda Mansur ada di rumah," ujarnya.
"Kemudian selang beberapa jam, ada tamu yang sebelumnya datang, mau pulang mungkin, lalu keluarlah Wirda Mansur. Itu sebenarnya saya videokan dia kabur, cuma dihapus sama Yusuf Mansur," ungkapnya.
Fredi kemudian bertemu dengan Yusuf Mansur, ayah Wirda Mansur.
Menurut Fredi, Yusuf Mansur menggandenganya ke sebuah ruangan untuk menanyakan kepentingannya.
"Singkatnya setelah ashar Yusuf Mansur menggandeng saya ke satu ruangan menanyakan kepentingan saya, saya bicarakan pelanggaran, dan saya minta tanggung jawab ganti rugi, dia menjanjikan akan mengganti kerugian karena dia sebagai bapaknya," kata Fredi
Fredi mengatakan pertemuannya dengan Yusuf Mansur dalam ruangan tersebut berjalan biasa saja.
Namun saat berada di pintu keluar rumah Yusuf Mansur untuk pulang, dia mengaku tiba-tiba diintimidasi oleh sang ustaz, yang bersangkutan bahkan mengancam melakukan kekerasan fisik.
Tidak hanya itu, ponsel Fredi juga disita Yusuf Mansur.
Semua video yang Fredi rekam saat datang ke rumah Yusuf Mansur dihapus paksa.
Termasuk video Wirda Mansur yang mencoba melarikan diri saat melihat kedatangannya.
"Setelah itu di luar Yusuf Mansur mempermasalahkan video saya, saya dintimidasi, diancam, main fisik. Main fisik di sini artinya ya memprovokasi saya, dia bilang 'ini kalau lutut bisa kena muka', kemudian HP saya disita, dipaksa tanda tangan, disuruh segera proses saja," ujarnya.