Pecinta K-pop Indonesia Sampai Heboh, NCT Dream Datangi Wahana Misteri KKN di Desa Penari, 5 Member Lakukan Hal Ini

GridHot.ID -Boy band asal Korea Selatan, NCT Dream, membuat heboh pecinta K-pop Indonesia akhir-akhir ini.

Dilansir Gridhot.Id dari Tribun Travel, NCT Dream datang ke Indonesia untuk menghadiri Allo Bank Festival pada Kamis (10/5/2022).

Member NCT Dream rupanya tak langsung kembali ke negaranya usai acaraAllo Bank Festival.

Mereka menyempatkan diri untuk liburan singkat di Indonesia.

Member NCT Dream dikabarkan berkunjung ke FX Sudirman Mall untuk mencoba wahana misteri KKN di Desa Penari pada Minggu (22/5/2022).

Wahana tersebut berbentuk jalur yang dapat dilalui dengan berjalan kaki untuk merasakan pengalaman di Desa Penari seperti yang diceritakan di film yang tengah booming saat ini.

Apa yang dilakukian lima member NCT Dream selama berada di dalam wahana?

"Kemarin mereka bikin konten di dalam, konten horor gitulah," ungkap Yafi, team leader di wahana KKN di Desa Penari di FX Sudirman, Senin (23/5/2022), dikutip dari Kompas.com.

NCT Dream datang bersama translator, manajer, dan tim keamanan mereka.

Baca Juga: Pastikan Timnya Tidak Membayar Pemeran Figuran Hantu Film KKN di Desa Penari Rp 75 Ribu, Awi Suryadi Singgung Agensi Lokal dan Bongkar Fakta Isu Syuting 24 Jam

Ada member NCT Dream yang mengenakan kaus hitam bertuliskan KKN di Desa Penari.

Yafi menambahkan, boy group asuhan SM Entertainment itu berada di wahana selama kurang lebih 30 menit.

Namun wahana memang ditutup untuk umum selama sekitar 1 jam.

"Tapi kita juga enggak tahu di-upload seperti apa dan bagaimananya karena itu dari konten SM Entertainment," kata Yafi.

Kedatangan NCT Dream ke wahana ini diketahui dari unggahan Instagram event organizer @dyandraglobal pada 22 Mei 2022, yang mengucapkan terima kasih kepada NCT Dream karena telah berkunjung.

Yafi mengatakan, memang tidak ada foto dokumentasi kunjungan NCT Dream yang bisa diunggah karena larangan agensi SM Entertainment.

Bahkan pihak penyelenggara wahana juga tak bisa membuat foto dokumentasi.

"Kalau dokumentasi dari kita sendiri memang enggak ada, kemarin dari manajemennya enggak diperbolehin. Dari cuplikan CCTV aja mungkin," ujar Yafi.

(*)