Ternyata yang memasok senjata api ke Papua, salah satunya adalah Pniel Kogeya.
Bahkan untuk kepentingan KKB, Pniel Kogeya juga rela merogoh koceknya dalam-dalam hingga 1,5 miliar rupiah.
Sementara rute penyelundupan senjata api tersebut, yakni Amerika Serikat-Filpina-Maluku Utara-Sorong.
Meski akurasi data tentang jalur perdagangan senjata itu sulit terungkap, namun kemungkinan itu benar adanya.
Karena selama ini, jalur laut merupakan rute yang selalu digunakan dalam penyelundupan tersebut.
Beberapa waktu lalu TNI Polri juga berhasil menangkap seorang pria berkulit putih yang diduga sebagai pelatih perang KKB.
Pria berkebangsaan asing itu masuk ke Papua di antar langsung oleh pesawat asing.
Pesawat itu tak hanya mengantar pria tersebut, tetapi juga mengangkut beberapa peti senjata api.
Belum diketahui dari mana pesawat penyelundup senjata api masuk ke Papua.
Tapi saat tiba di hutan Papua, sejumlah personel KKB telah menanti sehingga senjata api itu langsung didistribusikan kepada para awak KKB.
Terungkap kabar, bahwa pesawat itu masuk Papua melalui tapal batas Indonesia - Papua Nugini (PNG).