Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aura Horornya Kuat, di Sini Lokasi Bima Bertemu Badarawuhi dalam Syuting Film KKN di Desa Penari, Dulunya Lahan Kotor dan Tak Terawat

Septia Gendis - Selasa, 24 Mei 2022 | 20:42
Taman Wisata Batu Kapal,
Bantul(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Taman Wisata Batu Kapal,

GridHot.ID - Film KKN di Desa Penari masih banyak diminati hingga menjadi pembicaraan hangat sampai saat ini.

Di balik kisahnya, satu dari pembahasan yang menarik adalah lokasi syuting yang sebagian besar dilakukan di DIY.

Selain di Gunungkidul dan Sleman, salah satu lokasi syuting KKN di Desa Penari berada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Taman Wisata Batu Kapal, Padukuhan Klenggotan RT 1, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul.

Dilansir dari TribunJogja, koordinator Taman Wisata Batu Kapal Samsi Dwi Asaparudin menerangkan, pemilihan Batu Kapal menceritakan bahwa lokasi tersebut digunakan syuting KKN di Desa Penari pada 15 Januari 2020 silam.

Dari sepengetahuannya, Sutradara film tersebut, Awi Suryadi mencari sungai yang bisa dipakai untuk syuting.

Kemudian salah satu kru yang ternyata warga setempat menyarankan ke Batu Kapal.

"Dia yang bilang ke sutradara tentang lokasi Batu Kapal. Kemudian tim mereka melakukan survei ke Batu Kapal," jelasnya Senin (23/5/2022).

Dari hasil survei di lapangan, spot Batu Kapal dianggap sesuai dengan latar film KKN di Desa Penari.

Menurutnya, lokasi Batu Kapal dipilih karena masih terlihat seperti hutan dengan suasana yang rimbun, sungai berbatu dan air yang jernih.

Baca Juga: Pecinta K-pop Indonesia Sampai Heboh, NCT Dream Datangi Wahana Misteri KKN di Desa Penari, 5 Member Lakukan Hal Ini

Proses pengambilan gambar di lokasi tersebut terbilang cepat, dari pagi hingga malam hari.

Adapun scene yang diambil di lokasi ini saat Widya tertidur dan dililit ular piton ukuran besar. Dan adegan Bima sedang berdialog dengan Badarawuhi.

"Ada dua ular yang berukuran besar dibawa dan ada juga ular yang ukuran kecil," ceritanya.

Menurutnya, artis-artis yang ada di film tersebut datang ke Batu Kapal, seperti Achmad Megantara, Tissa Biani, Aulia Sarah, Adinda Thomas, Calvin Jeremy, Aghniny Haque, dan Fajar Nugraha.

"Hampir semua artisnya datang ke situ semua. Untuk mobil-mobil yang datang saat syuting sekitar 50 unit," katanya.

Dampak positif

Taman wisata Batu Kapal di Piyungan, Bantul, yang menjadi salah satu lokasi syuting film KKN di Desa Penari
(Tribun Jogja/ Santo Ari)

Taman wisata Batu Kapal di Piyungan, Bantul, yang menjadi salah satu lokasi syuting film KKN di Desa Penari

Kini film tersebut laris manis di bioskop. Dampaknya pun terasa di mana banyak wisatawan datang karena penasaran dengan lokasi tempatnya.

"Ya wisatawan tahunya dari sosial media. Pas weekend itu ada 100 wisatawan dalam sehari," ujarnya.

Selain film KKN di Desa Penari, Batu Kapal juga pernah juga menjadi lokasi syuting film Sang Maestro Ki Hajar Dewantoro di tahun 2012 silam.

Baca Juga: Sosok Asli Mbah Dok Hantu di Film KKN di Desa Penari Beda Jauh dari Perannya yang Menyeramkan, Ini Profilnya yang Sering Wira-wiri di TV, Masih Awet Muda

Seperti dilansir dari TribunJateng, terkait sejarah berdirinya Taman Wisata Batu Kapal, Samsi menjelaskan, bahwa sebelumnya lokasi tersebut masih berisi tanaman bambu yang sangat rimbun dan banyak orang mengambil pasir di sungai Opak.

Hingga akhirnya warga setempat menggelar rapat pada 11 April 2022, dan bersepakat untuk mengelola lokasi tersebut dengan membuat jalan dan melakukan kerja bakti.

Pihaknya menghindari iuran warga lantaran banyak warga yang mata pencahariannya sebagai buruh.

Untuk menyiasatinya, pihaknya pun menjual bambu yang tumbuh rimbun di sepanjang sungai tersebut.

"Jadi untuk cari uang saya menginisiasi untuk jual bambu, terus uang hasil penjualan kita belikan plakat penunjuk arah, itu awalnya," ungkapnya.

Terkait pemilihan nama Batu Kapal, hal itu didasarkan adanya batu berukuran besar yang berbentuk menyerupai kapal.

Penampakan bebatuan ini pun seperti memiliki aura yang magis danhoror yang sangat kuat.

"Namanya Batu Kapal karena ada 2 batu mirip kapal dan banyak guratannya sehingga menambah bagus batu untuk latar belakang foto," terangnya.

Selain menawarkan pemandangan alam yang masih asri, Batu Kapal juga menyediakan jasa cave tubing atau susur sungai Opak.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Kalahkan Rekor Pengabdi Setan, Produser Manoj Punjambi Siap Angkat Thread Simple Man Lain ke Layar Lebar: Sewu Dino Bisa Besar!

Samsi menceritakan, bersama warga sekitar, lahan yang sebelumnya kotor dan tidak terawat ini mulai dibersihkan medio April 2020. Saat itu, dengan modal semangat dan keindahan Sungai Opak dipadu pemandangan tebing yang indah, membuat destinasi ini semakin dikenal luas.

Dan seiring berjalannya waktu, Batu Kapal menjadi tempat tujuan goweser.

Untuk melengkapi lokasi wisata tersebut, warga pun mendirikan gazebo dan 22 lapak yang menyediakan berbagai macam menu.

Bagi yang penasaran dan ingin berkunjung Taman Wisata Batu Kapal, masyarakat dapat mengaksesnya dengan cukup mudah.

Dari arah Yogyakarta, wisatawan dapat mengambil rute jalan Jogja-Wonosari terus ke arah timur, melewati Kids Fun dan beberapa ratus meter kemudian akan menemukan plang penunjuk Taman Wisata Batu Kapal di sisi utara jalan.

(*)

Source :Tribunjogja.comTribunjateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x