Suradi mengatakan, setelah pelaksanaan Mappettuada (melamar), pihak mempelai wanita tidak minta apa-apa.
"Mereka semua serahkan ke mempelai laki-laki. Seikhlasnya saja," kata Suradi.
"Jadi uang Rp 300 juta itu keikhlasan saya."
Suradi menambahkan, keluarga Ayyun berasal dari garis keturunan yang terpandang.
Keluarga Ayyun masih memiliki hubungan darah dengan seorang ulama yang membawa ajaran Tarekat Khalwatiyah Samman.
Sedangkan, Suradi merupakan murid dari orang tua Ayyun.
"Dia memang guruku, dan salah satu keturunan bangsawan untuk Tarekat Khalwatiah Samman," pungkasnya.(*)