Atalia mengatakan telah ikhlas melepas putranya tersebut di Sungai Aare yang sangat indah.
"Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," katanya.
"Seperti yang pak walikota sampaikan, The city of Bern will forever be deeply connected to us. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss, memasuki hari ke-8, Kamis (2/6/2022).
Orang tua Eril, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun terus mendapat dukungan dari pemerintah setempat.
Pencarian Eril di sungai Aare ini terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.
Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Di lokasi, Ridwan Kamil beserta Atalia pun masih memeriksa langsung di beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.
Sebelumnya, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022).