Namun Yadi Sembako bersyukur rumahnya tak sampai disita setelah melakukan negosiasi.
"Rumah yang saya tempatin mau dikasih plang segel. Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," ucap Yadi.
Ketika hidupnya susah, Yadi tak menampik ditinggal teman-teman terdekatnya.
Meski demikian, Yadi tak ambil pusing, ia hanya bisa memakluminya dan berpikiran positif.
“Ada (yang ninggalin), cuma saya enggak mau (bilang). Ada, sangat dekat, ya orang tahu. Ya mungkin dia lagi sibuk, kita sih positif thinking aja," kata Yadi Sembako.
Meski ditinggal oleh teman-temannya, Yadi tak berniat untuk berhenti berteman.
Yadi Sembako kemudian bercerita tentang sosok Ruben Onsu yang tak berubah kepadanya.
"Nanya kabar aja saya seneng. Pak Ruben nanya saya, 'Yadiii, i-nya panjang, Yadi lu sakit?' Alhamdulillah Pak Ruben apa yang pertama saya kenal sampai sekarang enggak berubah," ucap Yadi Sembako.
Dari situ Yadi justru bisa belajar atas apa yang terjadi terhadapnya.
(*)