Dari fakta yang terjadi selama ini, warga sipil yang ditembak mati oleh KKB, selalu dengan alasan yang bersangkutan adalah kaki tangan TNI Polri.
Selain itu, warga sipil yang dihabisi KKB Papua akan para pekerja yang sedang membangun Papua.
Untuk berperang melawan TNI Polri, katanya, TPNPB-OPM akan mengerahkan seluruh kekuatan dari gunung, mulai dari Sorong hingga Merauke.
"Semua kekuatan kami dari gunung sudah turun, dan siap berperang lawan TNI Polri," tandas Damianus Magaiyogi.
Damianus Magaiyogi merupakan sosok yang kini mendapat pelbagai sorotan karena pernyataannya yang langsung menohok Presiden Jokowi.
Damianus Magaiyogi juga terkenal tegas dan kejam. Kekejamannya itu diakuinya dilatari oleh fakta bahwa dulu keluarganya dihabisi TNI Polri.
Pengakuan itu disampaikan oleh Damianus Magaiyogi sendiri. Dia menyebutkan, Ayahnya bernama Tadeus Maga ditembak tahun 2009 oleh oknum yang disebutnya sebagai prajurit TNI Polri.
Kedua kakaknya, yakni Salmon dan Leo Magaiyogi juga ditembak oleh TNI Polri di Kabupaten Nabire tahun 2015.
Begitu juga kakak perempuannya juga disebut Damianus Magaiyogi telah ditembak mati di Kabupaten Paniai.
Hingga saat ini belum diketahui apakah benar penyataan tentang pembunuhan keluarganya oleh prajurit TNI Polri.
Sampai saat ini, pernyataan Damianus Magaiyogi yang memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi juga belum direspon.
Belum dipastikan apakah Presiden Jokowi akan meresponnya atau tidak ultimatum dari Panglima Tertinggi TPNPB-OPM itu.
Karena yang dilakukan Presiden Jokowi bersama Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat ini, adalah terus merencanakan pembangunan untuk memajukan Papua dan memperbaiki taraf hidup masyarakat.
Untuk mendekatkan pembangunan ke masyarakat, pemerintah merencanakan pemekaran wilayah, termasuk membentuk daerah otonomi baru.
Hanya saja sampai sekarang rencana itu masih terus mendapatkan perlawanan dari sekelompok masyarakat Papua.
Sementara di daerah lain di Indonesia, pemekaran wilayah merupakan hal yang sangat dirindukan.
Karena dengan pemekaran wilayah, maka aneka pembangunan mudah dilakukan. Begitu juga pelayanan kemasyarakatan akan berjalan lebih optimal.(*)
Source | : | Pos-kupang.com,TribunPalu.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar