Tresi sempat menganalisa di mana sebenarnya ditemukan jasad Eril.
Menurutnya, jenazah kemungkinan besar ditemukan di bawah bendungan. Tepatnya di pojok kanan.
“Saya mengamati berjam-jam di lokasi, bagaimana sepotong kayu yang terus berputar di situ, tanpa terus hanyut ke bawah,” kata pemilik channel Tresi Swiss Vlog ini.
“Lagi pula, bagian bawah bendungan terlihat lebih jelas ketimbang pintu bendungan,” tambah dia.
Jenazah Eril ditemukan oleh pejalan kaki yang melintas di kawasan itu.
Lokasi yang ditunjuk Tresi, terbilang sangat gampang terlihat oleh pejalan kaki.
YouTuber asal Indonesia di Swiss lainnya, Syarif Zapata turut membuat konten mengenai Sungai Aare setelah anak Ridwan Kamil hilang.
Syarif diketahui sempat mengunjungi dua lokasi, yakni Mazillibad dan Bendungan Engehalde.
Syarif bahkan menuai 4 juta-an views saat meng-upload video tentang Sungai Aare.
“Jangan dilihat viewer-nya, saya hanya ingin menggambarkan siatuasi yang sebenarnya, sekaligus menangkal hoaks,” ungkap dia saat disinggung soal tujuan membuat konten soal Sungai Aare.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sedikitnya ada sekitar 20 YouTuber Indonesia yang bertempat tinggal di Swiss.
Tidak semua dari mereka tampak membuat konten mengenai Sungai Aare setelah tenggelamnya Eril di sana.
Ada juga YouTuber asal Indonesia yang tidak ikut-ikutan “terjun“ ke Sungai Aare. Nathalis Kunz salah satunga. Pemilik chanell Natis Angel itu mengaku tidak akan membuat video tentang Sungai Aare.
“Thema saya Urban Exploration. Tragedi Sungai Aare tidak cocok untuk (pangsa) youtube saya,” katanya.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar