Wawat lalu mengaku dari seratusan pesan yang dibaca di buku perpisahan dari muridnya rata-rata menuliskan saran untuk SD Darul Hikam.
Namun, dari sekian banyak pesan itu, Wawat mengaku terkesan saat membaca tulisan dari Eril.
Ia mengungkap tulisan Eril menyampaikan pesan menyentuh bahwa dirinya senang bersekolah di Darul Hikam tersebut.
“Ketika saya baca untuk tulisan Andanda Eril ini, dia ini menuliskan bahwa dia sangat senang bersekolah di Darul Hikam karena banyak mendapat ilmu yang berguna,” ungkap Wawat, Guru SD Eril tersebut.
Tak cukup sampai di sana, Eril juga menyampaikan pesan untuk sekolah tempat ia menimba ilmu di tingkat dasar tersebut.
Eril menyampaikan doa dan harapan agar SD Darul Hikam terus lebih baik dan berguna dan bermanfaat bagi alam sekitarnya.
“Itu pesan yang Eril tulis di buku kenangan kelas 6 waktu itu, jadi pesannya itu beda gitu dibanding dengan kesan dan pesan yang ditulis anak lainnya,”
“Itu yang paling berkesan menurut saya,” ujarnya.
Sebagai seorang guru, meski Eril sudah melanjutkan pendidikan di tingkat lebih tinggi ia masih memperhatikan kiprah murinya itu.
Wawat juga mengaku terkesan bagaimana sosok anak Ridwan Kamil itu punya kiprah mulai di organisasi kemanusiaan, Jabar Zilenial. (*)