Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Luncurkan Rudal Kalibr dari Laut Hitam, Rusia Hancurkan Gudang Senjata AS di Ukraina, Ini Videonya yang Dirilis Kementerian Pertahanan

Siti Nur Qasanah - Selasa, 14 Juni 2022 | 20:25
Korvet Buyan-M Rusia “Grad Sviyazhsk” meluncurkan rudal anti-kapal 3M-54 Kalibr selama manuver di Laut Kaspia.
Rosoboronexport

Korvet Buyan-M Rusia “Grad Sviyazhsk” meluncurkan rudal anti-kapal 3M-54 Kalibr selama manuver di Laut Kaspia.

Diduga bahwa gudang yang dihancurkan itu berisi hingga 1.200 MANPADS Amerika dan lainnya, sekitar 1.500 sistem rudal anti-tank, setidaknya 30 buah artileri, beberapa puluh ribu amunisi, dan senjata lainnya.

Masih melansir Eurasian Times, serangan Rusia di bagian barat Ukraina itu terjadi tak lama setelah Vladimir Putin memperingatkan AS agar tidak mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.

Tidak seperti Ukraina timur dan selatan, yang telah menanggung beban berat penembakan Rusia, barat negara itu hanya memiliki serangan sporadis.

Serangan Rusia di barat terutama ditujukan untuk mengganggu pasokan senjata dan peralatan militer ke Ukraina.

Misalnya, bulan lalu, militer Rusia melakukan serangan rudal serupa yang menargetkan fasilitas tenaga listrik di lima stasiun kereta api di seluruh Ukraina yang memainkan peran penting dalam memasok dan mendistribusikan senjata ke angkatan bersenjata Ukraina dari negara-negara Barat.

Sejak dimulainya invasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari, negara seperti AS, Inggris, dan UE telah mengirim senjata, amunisi, dan sistem senjata senilai miliaran dolar keUkraina.

Hal itu bertujuan untuk membantu angkatan bersenjata Ukraina menggagalkan kampanye militer awal Rusia ke Ukraina, merebut Kyiv.

Senjata diketahui memainkan peran sentral dalam pertempuran sengit untuk menguasai wilayah industri timur Donbas.

Baca Juga: Tegang, Pesawat Militer Rusia dan China Terbang di Wilayah Perbatasan , Korsel Hingga Jepang Auto Kerahkan Jet Tempur, Apa yang Terjadi?

Namun Rusia terus-menerus mengkritik Barat karena menyediakan senjata bagi negara yang dilanda perang, menyalahkan negara NATO karena memperburuk krisis.

(*)

Source : Eurasian Times

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x