Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Merinding, Jurnalis Inggris dan Pakar Suku Adat Hilang di Pedalaman Hutan Amazon, Tak Ada Keterangan Apapun Tiba-tiba Polisi Tangkap 2 Tersangka, Presiden Brazil Ungkap Kemungkinan Mengerikan

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 16 Juni 2022 | 05:13
Misteri keberadaan hutan Amazon, salah satunya dihuni suku pendalaman misterius.
Pixabay

Misteri keberadaan hutan Amazon, salah satunya dihuni suku pendalaman misterius.

Gridhot.ID - Dunia sedang dibuat geger atas hilangnya jurnalis asal Inggris, Dom Phillips yang menghilang di pedalaman hutan Amazon bersama dengan ahli suku adat Bruno Pereira.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya sempat viral penemuan mayat terduga dari dua orang tersebut.

Jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi terikat di pohon.

Namun polisi menyangkal kalau kedua jasad adalah jenazah dari Dom Phillips dan Bruno.

Dikutip Gridhot dari CNN World, Presiden Brazil, Jair Bolsonaro meyebutkan adanya motif dendam terkait hilangnya kedua orang tersebut.

Pihak negara sudah pesimis bisa menemukan keduanya dalam kondisi hidup-hidup.

Kini pihak kepolisian setempat langsung menyelidiki kasus orang hilang tersebut, dan sudah menetapkan beberapa tersangka.

Polisi Federal Brasil menangkap tersangka kedua atas hilangnya Jurnalis Inggris Dom Phillips dan ahli suku adat Bruno Pereira di pedalaman Amazon pada Selasa (14/6/2022).

Tersangka kedua, Oseney da Costa de Oliveira, 41 tahun, merupakan nelayan sekaligus saudara Amarildo da Costa de Oliveir, tersangka pertama yang dicokok kepolisian setempat.

Baca Juga: 18 CCTV Rumah Rekam Semuanya, Nikita Mirzani Ngamuk Huniannya Digeruduk Polisi Jam 3 Pagi Usai Dilaporkan Dito Mahendra, Singgung Pelapor Dekat dengan Kapolda, Fakta Mengejutkan Ini Terbongkar

Seperti diberitakan Associated Press, polisi mengeluarkan pernyataan bahwa mereka mengamankan senjata dan dayung, tetapi tak menjelaskan secara rinci terkait asal usul barang bukti.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, pihak media telah meminta klarifikasi pada otoritas keamanan setempat, tetapi belum mendapat respons.

Source :Kompas.comCNNKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x