Misalnya saja sang anak diajari untuk melipat baju sendiri dan juga kedewasaan sang putra sulung mampu membuat takjub.
Di tujuh bulan kepergian sang istri dulu, Said Bajuri sempat mengungkapkan kerinduan di akun Instagram pribadinya.
"Karena aku tau bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya.
Dan kematian adalah sesuatu yang pasti dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi dan aku sangat tau itu.
Tapi yang membuatku tersentak hebat adalah kenyataan bahwa kematian benar2 dapat memutuskan kebahagian dalam diri seseorang.
Baca Juga: Kista Bersarang di Batang Otak Sarwendah, Ruben Onsu Menangis Pilu, 'Tuhan Ngasih Cobaan Lagi'
Sekejap saja lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati.
Hatiku seperti tak ditempatnya dan tubuhku serasa kosong melompong hilang isi.
Kau tau sayang rasanya seperti angin yang tiba2 hilang berganti kemarau gersang.
Dan pada air mata yang jatuh kali ini aku selipkan salam perpisahan panjang pada kesetiaan yang telah kau ukir pada kenangan pahit manis selama kau ada.
Aku bukan hendak mengeluh tapi rasanya terlalu sebentar kau ada disini,dan mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang tetapi tanpa mereka sadari bahwa kaulah yang menjadikanku kekasih yang baik.