Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipaksa Makan Kotoran Anjing hingga Gigi Rontok Keluarkan Nanah, TKW Asal Indramayu di Taiwan Ini Langsung Disiksa Majikan Tiap Lakukan Kesalahan, Kondisinya Bikin Sang Anak Pilu: Tolong Pulangkan Ibu Saya

Desy Kurniasari - Jumat, 17 Juni 2022 | 12:42
Keluarga saat menunjukan foto Reni TKW asal Desa/Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu yang alami penyiksaan di Taiwan, Kamis (16/6/2022)
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman

Keluarga saat menunjukan foto Reni TKW asal Desa/Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu yang alami penyiksaan di Taiwan, Kamis (16/6/2022)

Pemerintah Desa Kedokanbunder yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mencari tahu informasi soal Reni dan melaporkan perlakuan jahat majikannya ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kepala Desa Kedokanbunder, Waskim mengatakan, sebagai pemerintah desa, pihaknya tentu sangat terpukul atas kejadian yang dialami warganya tersebut.

"Melihat dari media sosial dan saya kontak langsung warga yang membuat video (kondisi Reni) memang benar, ibu Reni ini mengalami luka di tangan, lebam di mulut bekas tonjokan, telinga dan kepala sampai mengeluarkan darah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediaman Reni, Kamis (16/6/2022).

Berdasarkan keterangan yang beredar, saat bekerja di Taiwan, Reni selalu diawasi gerak-geriknya melalui kamera CCTV.

Setiap melakukan kesalahan, ia langsung disiksa majikannya.

Masih keterangan informasi yang beredar, mata Reni sampai disiram pakai cairan pemutih baju hingga penglihatannya menjadi rabun.

Baca Juga: Dulu Dinikahi Miliarder Arab Saudi, Sherly TKW Asal Banten Ini Ngaku Ingin Punya Mantu Gadis Indonesia, Begini Kehidupannya yang Tak Kalah Glamor Bak Sultan

Tidak hanya itu, ia juga dipaksa memakan kotoran anjing.

Telinga Reni juga bengkak mengeras dan gendang telinganya pecah, kemudian bibir hancur, gigi rontok dan patah hingga mengeluarkan nanah, alat kelamin bengkak, tangan dan kaki bengkak, serta sekujur tubuh penuh luka.

Reni juga diketahui disiram air panas dan digosok punggungnya dengan handuk hingga kulitnya mengelupas.

Kondisi tersebut membuat anaknya, Muhammad Syawal (16) sedih.

Ia sangat berharap kepada pemerintah agar dapat menyelamatkan ibunya tersebut.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x