GridHot.ID - Pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan kini kian bahagia menyambut kelahiran sang buah hati pertama mereka.
Sebelumnya, Ria Ricis dan Teuku Ryan menggelar acara Gender Reveal untuk mengetahui jenis kelamin calon anaknya.
Ya, Ria Ricis memberitahukan kepada publik dan sahabatnya jika jenis calon anaknya yakni perempuan.
Tak itu saja, kebahagiaan adik Oki Setiana Dewi semakin bertambah kala Teuku Ryan memberikan kejutan manis untuknya.
Diketahui dari TribunMedan, Teuku Ryan memberikan kejutan berupa makam malam di usia kandungan yang ke 7 bulan.
Meski sedang hamil, tingkah polah Ria Ricis seolah sama saja sewaktu belum hamil.
Memang ada-ada saja kelakuan Ria Ricis selama kehamilan.
Mulai dari meluncur dengan tubuh terbalik sampai split saat hamil tua.
Namun ada yang lebih mengkhawatirkan, yakni Ria Ricis terkena diabetes gestasional selama kehamilan.
Pada usia kehamilannya yang berusia 32 minggu, Ria Ricis justru disarankan dokter melakukan diet karena kadar gula darah yang tinggi.
Saat pemeriksaan kehamilan rutin, dokter mengatakan bahwa kadar gula darah Ria Ricis cukup tinggi sehingga perlu ditindak lanjut.
"Tapi, gulanya agak tinggi. Kondisi ini yang kita sebut sebagai sakit gula dalam kehamilan," kata dokter kepada Ria Ricis sambil menjelaskan peningkatan kadar gulanya setelah 1 dan 2 jam dilansir GridFame.id dari Youtube Ricis Official.
Menurut dokter, kondisi ini mungkin disebabkan oleh hormon hamil yang mengakibatkan gangguan metabolisme gula.
Sehingga, Ria Ricis pun disarankan untuk melakukan diet.
"Kita pengennya gula kamu terkontrol sehingga gula adek bayinya oke. Jadi, tujuannya adalah mengurangi asupan gula yang kamu masukin. Biasanya dokter penyakit dalam menyarankan diet dulu," kata dokter.
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi selama masa kehamilan sampai proses persalinan.
Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester kedua atau ketiga.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin guna mengontrol kadar gula darah selama kehamilan.
Bila diabaikan, diabetes gestasional ini akan membahayakan janin dan ibu hamil.
Penyebab diabetes gestasional sendiri belum jelas.
Tapi, tubuh yang memproduksi lebih banyak hormon estrogen, HPL (human placental lactogen), growth hormone, dan kortisol selama kehamilan mungkin termasuk penyebabnya.
Peningkatan jumlah hormon itu akan membuat tubuh kesulitan memproses gula darah.
Akibatnya dilansir dari Alodokter, kadar gula darah meningkat dan menimbulkan gejala.
Gejala Diabetes Gestasional
Gejala diabetes gestasional sendiri akan muncul ketika kadar gula darah terlalu tinggi, seperti:
- Sering haus
- Buang air kecil lebih sering
- Mulut kering
- Mudah lelah
- Penglihatan buram
(*)