Weni awalnya hanya penyanyi kampung yang manggung dari satu desa ke desa lain di Pontianak.
Sesekali, Weni bernyanyi di kafe.
"Aku di Pontianak tuh nyanyi panggung ke panggung. Pernah juga jadi musisi kafe, aku nyanyi disana buat cari uang," kata Weni.
"Aku suka dan hobi banget bernyanyi sejak masih kecil," lanjut pedangdut 30 tahun itu.
Meski senang bernyanyi, Weni dulu pernah tidak didukung oleh orang tuanya.
"Waktu itu orang tua masih menganggap negatif penyanyi dangdut, makanya nggak di support."
"Maunya kan kerja kantoran di perusahaan atau jadi pegawai, asalkan tidak bernyanyi," lanjutnya.
Walau tidak didukung orang tua, Weni tetap bernyanyi hingga akhirnya kabur dari rumah.
"Harusnya mengerti kenapa dulu nggak dengerin orang tua. Ya nasihat mamah bagus, cuma aku nggak bisa meyakinkannya lagi," ujar Weni.
Beruntung, teman orang tuanya mendapati Weni sedang manggung hingga dijemput dan pulang ke rumah lagi.
Seiring berjalannya waktu, Weni membuktikan bahwa pilihannya sejak kecil itu tidak salah.