Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bekas Presiden Amerika Sebut Negaranya dalam Bahaya Gara-gara Perang Rusia dan Ukraina, Donald Trump: Sungguh Gila Mereka!

Akhsan Erido Elezhar - Rabu, 22 Juni 2022 | 16:25
Putin dan Joe Biden
Instagram/Joe Biden dan Rex Features

Putin dan Joe Biden

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Mantan Presiden AS Donald Trump meyakini bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden saat ini dapat mendorong terjadinya perang dunia.

Dilansir dari TribunWow.com pada Rabu 22 Juni 2022, ia menilai cara AS menangani konflik di Ukraina justru bisa membahayakan situasi negara bahkan dunia.

Trump juga menyatakan pemerintahan Joe Biden sudah gagal jika dibandingkan kiprahnya saat menjadi presiden dulu.

Diketahui selama invasi Rusia ke Ukraina, Trump beberapa kali menyatakan ketidakpuasan atas respons pemerintah AS terkait konflik tersebut.

Kini, ia menilai bahwa AS tengah dalam masalah besar yang berbahaya sehubungan dengan pertempuran tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Newsmax, Trump bahkan terang-terangan menyebut pemerintahan Joe Biden gila.

Pasalnya suntikan bantuan AS ke Ukraina yang terus-menerus dilakukan justru akan memicu perang dunia ketiga.

"Negara kami memiliki masalah besar. Dan kami berada dalam bahaya serius karena apa yang terjadi di Ukraina dan dengan Rusia," kata Trump dikutip dari RIA Novosti, Rabu (22/6/2022).

"Cara mereka bertindak dapat berakhir dalam perang dunia. Sungguh gila apa yang mereka lakukan."

Baca Juga: Nyesek Dituding Tak Berinisiatif Minta Maaf ke Putri Delina, Nathalie Holscher Singgung Statusnya: Aku Ini Cuma Ibu Tiri

Menjawab pertanyaan tuan rumah tentang apakah Biden cocok untuk memimpin AS, Trump mengatakan bahwa situasi di negara saat ini sedang gagal.

Mengingat, antara lain, penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan dan meningkatnya inflasi di negara tersebut.

Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa kelemahan dan ketidakmampuan Joe Biden memungkinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meluncurkan invasi di Ukraina.

Ia menekankan bahwa di bawah pemerintahannya, hal semacam ini pasti tidak akan terjadi.

Trump mengungkit bagaimana AS saat ini telah memberikan bantuan sebesar 56 miliar USD kepada Ukraina.

Ia lalu membandingkan bantuan yang diberikan oleh AS dengan bantuan yang diberikan Jerman hingga Prancis ke Ukraina.

Menurut Trump, negara-negara Eropa tersebut yang merasakan langsung dampak konflik justru hanya memberikan sebagian kecil untuk membantu Ukraina.

"Jika saya presiden itu tidak akan pernah terjadi," kata Trump.

Trump bercerita bahwa ia mengenal baik Putin dan bagaimana konsekuensi yang akan terjadi.

Baca Juga: Cuma Sedikit Hantam Bumi, Angin Matahari Kacaukan Segala Sinyal Elektronik, Listrik, Sampai Bikin Bingung Burung-burung di Langit

Jika pilpres tidak dicurangi dan dicuri, kita tidak akan memiliki masalah dengan Ukraina diserang secara ganas," kata Trump.

Sebelumnya, Trump berani menjamin tak akan ada korban perang di Ukraina apabila dirinya masih menjabat sebagai Presiden AS.

Trump menuding Presiden AS saat ini yakni Joe Biden tidak memiliki sikap tegas dalam menghadapi Rusia.

Komentar ini disampaikan oleh Trump saat menjalani wawancara dengan jurnalis Inggris Piers Morgan.

Dikutip dari tribunnews pada 22 Juni 2022, Trump bercerita jika ia masih menjadi Presiden AS, dirinya akan memberikan ancaman yang berbeda kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Saat ditanya tentang situasi terkini di Ukraina, Trump mendeskripsikan kondisi di Ukraina mengerikan.

Ia setuju dengan Morgan yang menyebut Putin sebagai monster jahat.

"Apa yang terjadi saat ini mengerikan," jelas Trump.

"Ketika saya melihat semua kematian, semua kehancuran. Itu adalah perang yang tidak ada gunanya."

Baca Juga: Sok Preman, Aksi Gengster Remaja di Tangerang Terekam Kamera, Pengunjung Tempat Makan Bubar, Pedagang Diresahkan

Trump kemudian mengungkit pemilihan presiden AS pada tahun 2020 lalu.

Ia meyakini pilpres pada saat itu dicurangi oleh pihak Biden.

Trump mengatakan, apabila ia kini masih menjadi Presiden AS, Trump berani menjamin tidak akan ada korban tewas akibat perang di Ukraina.

Kemudian Trump mengungkit bagaimana semasa dia menjadi Presiden AS, dirinya sempat memberikan peringatan keras kepada Presiden China Xi Jin Ping dan Putin soal potensi invasi ke Taiwan maupun Ukraina.

Trump juga mengaku tidak akan segan berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin soal nuklir.

(*)

Source : tribunnews TribunWow

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x