Seolah ngode lelah dengan hal itu, Nadya unggah pesan filosofi cokelat.
Ia mengisyaratkan permintaan agar jangan menilai sesuatu hanya dari penampilan saja.
"Filosofi cokelat. Sehubungan bio aku keterangannya 'Education', jadi aku kaitin sama ini cokelat, pokoknya aku gak suka, aku judge banget karena packagingnya gak banget," seru Nadya Arifta.
"Buat lingkungan cokelat lainnya itu, no, anda gak masuk kriteria aku yang pecinta manis ini. Tapi pas aku dikenalin sama teman, cobain dulu deh, sampai sekarang aku benar-benar kecintaan sih. Kayak cinta, jadi di tas aku ada terus. Ini menurut aku ya, jadi mungkin kita bisa kaitin sama kehidupan."
Seolah memahami perasaan Nadya yang terus dihakimi, netter sempat memberikan dukungan.
Wanita yang kini dikabarkan gagal sebagai Calon Nyonya Kaesang ini lantas kembali menegaskan, dimana Nadya tak menilai sesuatu dari bungkus saja.
"Ya kan benar-benar definisi 'Don't judge the book by its cover'," kata Nadya Arifta.
"Berpeganglah pada pepatah, tak kenal maka tak sayang, icikiwir."
Bahkan, sebelumnya Nadya Arifta sempat setahun lebih jadi public enemy.
Imbas kedekatan dengan Kaesang Pangarep, Nadya Arifta sempat digosipkan sebagai kekasih baru sang putra Presiden Joko Widodo.