"Kami akan sekat sebelum mereka masuk, kami tidak mau mereka datang dan mengganggu aktivitas pertambangan dan masyarakat di sana," kata dia.
Sebagai informasi, sepanjang 2017, ada 27 kasus penembakan di areal PT Freeport Indonesiadi Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Penembakan dari KKB menyasar fasilitas perusahaan maupun petugas kepolisian.
Tercatat, dua petugas yang tergabung dalam personel Satgas Amole tewas dan 16 anggota lain terluka selama terjadi kontak senjata di 2017.
Selain terlibat penembakan, KKB diketahui juga pernah menyandera lebih dari ribuan warga dan mengganggu kondisi keamanan, serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pada November 2017, setidaknya ada 1.300 orang dari dua desa, yakni Desa Kimbely dan Desa Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, yang dilarang keluar dari kampung itu oleh kelompok bersenjata.
Informasi ini awalnya diungkapkan Kepala Polda Papua saat itu, Irjen Boy Rafli Amar.
Boy menegaskan, saat itu Polri bersama unsur TNI berupaya melakukan langkah-langkah persuasif dan preventif agar masyarakat bisa terbebas dari intimidasi dan ancaman kelompok bersenjata.
(*)