Menurut Safei, ratusan personel Brimob Mabes Polri yang didatangkan ke Papua ini rencananya dijadwalkan hanya sebulan saja berada di Jayawijaya.
"Ini dimaksud kegiatan polisi ditingkatkan dalam rangka pengamanan, mengantisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat, sengaja di tempatkan di Jayawijaya," ucap Safei.
Safei mengungkapkan, personel Brimob yang disiagakan di Jayawijaya bisa saja diperbantukan ke sejumlah kabupaten pemekaran di wilayah pegunungan Papua, di antaranya Yalimo dan Lanny Jaya.
"Ketika ada kebutuhan itu akan digeser, sehingga sementara ditaruh di Polres Jayawijaya. Bisa juga nanti bergerak ke Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara, dan Mamberamo Tengah," ucap Safei.
Lebih lanjut, Safei membantah mengenai informasi yang beredar di masyarakat bahwa kehadiran ratusan personel Brimob ini dalam rangka pengumuman daerah otonomi baru (DOB).
"Kalau masalah pengumuman atau apa-apa, yang jelas Markas Besar Kepolisian Indonesia memberikan bantuan untuk kepolisian, dikandung harapan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Jayawijaya," ujar Safei.
"Jadi kita memberikan pemahaman untuk itu, kita akan menempatkan personel sesuai kebutuhan yang ada," imbuhnya.
(*)
Source | : | Kompas TV,Tribun papua |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar