Untuk menjangkaunya, kata pria itu hanya bisa dengan bantuan helikopter. Sebab lokasinya di ketinggian dengan medan yang amat berat.
Setelah mengumpulkan semua informasi, akhirnya aparat gabungan yang terdiri dari prajurit TNI Polri langsung bergerak.
Aparat keamanan itu bukannya bergerak dari kampung itu tetapi bergerak dari lokasi lain yang telah ditentukan sebelumnya.
Cara itu hanya untuk menghindari kecurigaan KKB bahwa prajurit TNI Polri sedang bergerak mendekati markas tersebut.
Makanya ketika hari mulai senja, sejumlah prajurit di pos keamanan itu bergerak keluar dari kampung itu.
Mereka menuju sebuah lokasi yang telah ditentukan. Dari lokasi itulah para prajurit dengan bantuan helikopter menuju area yang sudah ditetapkan.
Saat mendekati markas yang dituju pada saat dini hari, para prajurit itu diterjunkan dari atas helikopter.
Berbekal keahlian turun menggunakan tali, sehingga dalam hitungan detik, semua prajurit telah sampai di permukaan tanah.
Detik-detik berikutnya, adalah mereka bergerak dengan sangat cepat menuju markas.
Makanya tak butuh waktu lama, prajurit TNI Polri telah berada pada area aman dan siap untuk mengeksekusi.
Ketika momen eksekusi hampir dimulai, helikopter yang sama secara tak sengaja terbang persis di atas markas KKB tersebut.
Mungkin karena kaget bercampur rasa takut, anggota KKB di markas itu tiba-tiba melakukan tembakan ke arah helikopter.
Pada situasi itulah prajurit TNI Polri langsung menghujani tembakan tiada henti ke tempat markas KKB itu.
Muntahan amunisi itu diarahkan sepenuhnya ke markas tersebut, sehingga dalam waktu singkat, markas itu telah dikuasi. (*)
Source | : | Kompas.com,kaltim tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar